Kemasan Obat: Karakteristik dan Tipe-Tipe Pengemasannya

Cari percetakan kemasan seperti ini? Lariss.id aja dengan percetakan yang berkualitas dan terjamin

MEMPRODUKSI KEMASAN YANG BERKUALITAS NAMUN DENGAN HARGA YANG TERJANGKAU : Lariss.id DI KARAWANG JAWABARAT

jasa pembuatan karton box Karawang Jawabarat , CALL/WA 0877-2379-0951 , Bikin Dus Cetak Karawang Jawabarat

KLIK https://wa.me/6287723790951
cetak box kardus Karawang Jawabarat, cetak box kardus satuan Karawang Jawabarat, cetak box kardus Karawang Jawabarat, cetak box karton Karawang Jawabarat, cetak box kemasan Karawang Jawabarat

Kemasan Obat: Karakteristik dan Tipe-Tipe Pengemasannya

Kemasan pada produk obat menjadi faktor cukup krusial dalam industri farmasi. Pasalnya, obat merupakan produk yang wajib terjamin keamanannya saat konsumen makan atau minum. Pengemasan yang buruk jelas akan menurunkan kualitas obat, bahkan dapat membahayakan konsumen.

Dengan adanya banyak risiko dan potensi yang mudah merusak obat, perusahaan farmasi senantiasa berusaha menyediakan packaging obat yang aman. Apalagi sifat dan karakteristik obat berbeda-beda. Tidak semua obat cocok menggunakan satu jenis pengemas.
Secara umum, karakteristik pengemasan obat yang baik dapat kita lihat sebagai berikut:

Mampu memberikan proteksi maksimal terhadap obat dari faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan
Punya fungsi sebagai barrier dari penetrasi gas
Mencegah terjadinya oksidasi dan reduksi
Menjaga dari kebocoran saat distribusi
Pencetakan bahan kemas yang mudah dan stabil
Dengan adanya karakteristik tadi, sangat wajar jika akhirnya pengemasan obat mesti ketat. Tidak sembarang bentuk dan jenis kemasan dapat produsen obat pakai. Terlebih produk obat juga memiliki batas kedaluwarsa tertentu yang harus terjaga agar tidak rusak sebelum masa itu habis.

Kemasan Obat Karakteristik dan Tipe-Tipe Pengemasannya
Kemasan pada produk obat menjadi faktor cukup krusial dalam industri farmasi. Pasalnya, obat merupakan produk yang wajib terjamin keamanannya saat konsumen makan atau minum. Pengemasan yang buruk jelas akan menurunkan kualitas obat, bahkan dapat membahayakan konsumen.

Dengan adanya banyak risiko dan potensi yang mudah merusak obat, perusahaan farmasi senantiasa berusaha menyediakan packaging obat yang aman. Apalagi sifat dan karakteristik obat berbeda-beda. Tidak semua obat cocok menggunakan satu jenis pengemas.

Pada artikel ini, kita akan sama-sama mempelajari karakteristik, kegunaan, hingga jenis-jenis pengemasan obat. Semoga informasi ini dapat membuat kita lebih peka akan pentingnya packaging obat-obatan. Jadi, nantinya kita lebih selektif dan hati-hati saat membeli obat.

 

Secara umum, karakteristik pengemasan obat yang baik dapat kita lihat sebagai berikut:

Mampu memberikan proteksi maksimal terhadap obat dari faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan
Punya fungsi sebagai barrier dari penetrasi gas
Mencegah terjadinya oksidasi dan reduksi
Menjaga dari kebocoran saat distribusi
Pencetakan bahan kemas yang mudah dan stabil
Dengan adanya karakteristik tadi, sangat wajar jika akhirnya pengemasan obat mesti ketat. Tidak sembarang bentuk dan jenis kemasan dapat produsen obat pakai. Terlebih produk obat juga memiliki batas kedaluwarsa tertentu yang harus terjaga agar tidak rusak sebelum masa itu habis.

Sementara, pengemasan obat juga tentu memiliki tujuan atau kegunaan tertentu. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Media penyimpanan yang berfungsi memproteksi stabilitas obat serta efikasinya
Melindungi produk dari degradasi
Media identifikasi obat
Tempat mencantumkan berbagai informasi penting bagi konsumen
Informasi yang wajib tercantum pada kemasan antara lain: nomor batch, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, harga eceran tertinggi (HET), nomor izin edar, serta informasi penting lain. Misalnya, kandungan obat, dosis obat, cara pemakaian obat, efek samping, dan lain-lain.

Tipe Kemasan Obat
Berdasarkan fungsinya dalam melindungi obat, terdapat tiga tipe pengemasan obat yang kerap kita jumpai. Ternyata masing-masing jenis pengemas ini pun mesti produsen siapkan sebaik mungkin loh.

1. Bahan Kemas Primer
Bahan kemas ini tentu saja langsung bersentuhan dengan produk obat. Maka, kualitas dari jenis bahan kemas primer harus sangat baik dan aman. Jangan sampai jenis bahannya justru dapat bereaksi atau mencemari produk obat.

Terdapat dua jenis bahan kemas primer, yakni pemakaian untuk dosis tunggal dan dosis multi. Dosis tunggal maksudnya hanya konsumen makan sekali saja, contohnya sachet. Sementara, dosis multi bisa lebih dari sekali makan atau konsumsi, contohnya botol dan blister.

Bahan kemas primer yang paling banyak perusahaan farmasi pakai adalah blister. Kemasan ini terbuat dari plastik yang terlapisi aluminium agar mudah terbuka atau sobek oleh tangan. Terdapat juga film transparan untuk mempermudah konsumen melihat visual obat. Blister cocok untuk obat berbentuk padat seperti tablet.
Untuk obat berbentuk cair, pengemasan yang umum kita temui adalah berupa botol dan sachet. Khusus botol, kemasannya mesti sanggup menjaga produk dari sinar UV agar obat tidak mudah rusak.

2. Bahan Kemas Sekunder
Berbeda dengan bahan kemas primer, bahan kemas selanjutnya ini jelas tidak bersentuhan langsung dengan produk obat. Bahan kemas sekunder memiliki fungsi menjaga kemasan primer. Jadi, dapat kita katakan juga sebagai proteksi ganda.

Misalnya, kotak dari obat batuk berbentuk botol atau box dari obat berkemasan blister. Adanya bahan kemas sekunder sangat membantu meningkatkan perlindungan obat agar tetap aman selama distribusi. Syarat utama dari bahan kemas sekunder adalah cukup kuat untuk membungkus obat dalam pengemasan primer.

3. Bahan Kemas Tersier

Kemasan Obat Karakteristik dan Tipe-Tipe Pengemasannya
Kemasan pada produk obat menjadi faktor cukup krusial dalam industri farmasi. Pasalnya, obat merupakan produk yang wajib terjamin keamanannya saat konsumen makan atau minum. Pengemasan yang buruk jelas akan menurunkan kualitas obat, bahkan dapat membahayakan konsumen.

Dengan adanya banyak risiko dan potensi yang mudah merusak obat, perusahaan farmasi senantiasa berusaha menyediakan packaging obat yang aman. Apalagi sifat dan karakteristik obat berbeda-beda. Tidak semua obat cocok menggunakan satu jenis pengemas.

Pada artikel ini, kita akan sama-sama mempelajari karakteristik, kegunaan, hingga jenis-jenis pengemasan obat. Semoga informasi ini dapat membuat kita lebih peka akan pentingnya packaging obat-obatan. Jadi, nantinya kita lebih selektif dan hati-hati saat membeli obat.

Secara umum, karakteristik pengemasan obat yang baik dapat kita lihat sebagai berikut:

Mampu memberikan proteksi maksimal terhadap obat dari faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan
Punya fungsi sebagai barrier dari penetrasi gas
Mencegah terjadinya oksidasi dan reduksi
Menjaga dari kebocoran saat distribusi
Pencetakan bahan kemas yang mudah dan stabil
Dengan adanya karakteristik tadi, sangat wajar jika akhirnya pengemasan obat mesti ketat. Tidak sembarang bentuk dan jenis kemasan dapat produsen obat pakai. Terlebih produk obat juga memiliki batas kedaluwarsa tertentu yang harus terjaga agar tidak rusak sebelum masa itu habis.

Sementara, pengemasan obat juga tentu memiliki tujuan atau kegunaan tertentu. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Media penyimpanan yang berfungsi memproteksi stabilitas obat serta efikasinya
Melindungi produk dari degradasi
Media identifikasi obat
Tempat mencantumkan berbagai informasi penting bagi konsumen
Informasi yang wajib tercantum pada kemasan antara lain: nomor batch, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, harga eceran tertinggi (HET), nomor izin edar, serta informasi penting lain. Misalnya, kandungan obat, dosis obat, cara pemakaian obat, efek samping, dan lain-lain.

Kontak FlexyPack Cetak Kemasan Fleksibel

Tipe Kemasan Obat
Berdasarkan fungsinya dalam melindungi obat, terdapat tiga tipe pengemasan obat yang kerap kita jumpai. Ternyata masing-masing jenis pengemas ini pun mesti produsen siapkan sebaik mungkin loh.

1. Bahan Kemas Primer
Bahan kemas ini tentu saja langsung bersentuhan dengan produk obat. Maka, kualitas dari jenis bahan kemas primer harus sangat baik dan aman. Jangan sampai jenis bahannya justru dapat bereaksi atau mencemari produk obat.

Terdapat dua jenis bahan kemas primer, yakni pemakaian untuk dosis tunggal dan dosis multi. Dosis tunggal maksudnya hanya konsumen makan sekali saja, contohnya sachet. Sementara, dosis multi bisa lebih dari sekali makan atau konsumsi, contohnya botol dan blister.

Bahan kemas primer yang paling banyak perusahaan farmasi pakai adalah blister. Kemasan ini terbuat dari plastik yang terlapisi aluminium agar mudah terbuka atau sobek oleh tangan. Terdapat juga film transparan untuk mempermudah konsumen melihat visual obat. Blister cocok untuk obat berbentuk padat seperti tablet.

kemasan obat

Untuk obat berbentuk cair, pengemasan yang umum kita temui adalah berupa botol dan sachet. Khusus botol, kemasannya mesti sanggup menjaga produk dari sinar UV agar obat tidak mudah rusak.

2. Bahan Kemas Sekunder

Berbeda dengan bahan kemas primer, bahan kemas selanjutnya ini jelas tidak bersentuhan langsung dengan produk obat. Bahan kemas sekunder memiliki fungsi menjaga kemasan primer. Jadi, dapat kita katakan juga sebagai proteksi ganda.

Misalnya, kotak dari obat batuk berbentuk botol atau box dari obat berkemasan blister. Adanya bahan kemas sekunder sangat membantu meningkatkan perlindungan obat agar tetap aman selama distribusi. Syarat utama dari bahan kemas sekunder adalah cukup kuat untuk membungkus obat dalam pengemasan primer.

3. Bahan Kemas Tersier

Bentuk umum dari bahan kemas tersier adalah berupa karton atau box besar yang isinya berupa kemasan sekunder dalam jumlah tertentu. Fungsi utamanya adalah untuk menjaga proses distribusi obat tetap terjaga rapi sekaligus aman.

Selain itu, adanya bahan kemas tersier amat mempermudah petugas gudang dalam handling produk obat. Tidak mungkin kan distribusi obat mesti dilakukan dalam jumlah-jumlah kecil?

Itulah tadi beberapa informasi penting mengenai pengemasan obat. Dari sini, kita jadi makin paham bahwa packaging obat amat krusial, terutama dalam menjamin keselamatan konsumen.

Custom kemasan produk dengan ukuran khusus? Bisa banget, hanya di Produsen Packaging Laris Sejahtera (Lariss.id)
Cek disini! Cepat dan mudah, bisa desain sesuai keinginan kamu. Ngga pake ribet! Cek sekarang!

Produsen Packaging Laris Sejahtera Indonesia (Lariss.id)
Ruko BTP B-108 Jl Telekomunikasi no 1 Bojongsoang
Bandung – Jawa Barat – 40257
https://goo.gl/maps/8d12BqjR5gpYVc2k6

Hubungi: Bpk Irwan 0877-2379-0951

Lebih lengkapnya KUNJUNGI:
– http://www.lariss.id

#Customboxpackagingkarawangjawabarat, #Customboxpackagingmurahkarawantjawabarat, #Customfoodpackagingkarawangjawabarat, #Customfoodkarawangjawabarat, #Customgiftboxkarawangjawabarat, #customgiftpaperkarawangjawabarat, #customgiftweddingkarawangjawabarat, #Customkemasankarawangjawabarat, #customkemasancosmetikkarawangjawabarat, #customkemasankarduskarawangjawabarar

cetak box packaging Karawang Jawabarat, cetak box hampers Karawang Jawabarat, cetak box snack Karawang Jawabarat, cetak box styrofoam Karawang jawabarat, cetak box Karawang Jawabarat, cetak box susu sabu Karawang Jawabarat, cetak box take away Karawang Jawabarat, cetak box terbaik Karawang Jawabarat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *