packaging makanan banjar lampung
-Pengertian Packaging Makanan :
Secara umum, packaging makanan adalah wadah pembungkus dan penyimpanan sebuah produk makanan. Namun, packaging makanan tidak sekadar mengemas dan menyimpan, melainkan juga melindungi kebersihan serta membuat ciri khas pada produk makanan.
Saat ini, tersedia berbagai packaging makanan dari berbagai bentuk dan bahan. Keberadaan ragam desain kemasan makanan ini menjadi pesona dari suatu produk (the product charm). Pada akhirnya, kemasan makanan perlu memiliki unsur memikat mata (eye-catching) sekaligus memikat pemakaian (usage attractiveness).
Packaging produk makanan zaman sekarang kebanyakan memakai plastik kemasan. Kemasan berbahan plastik biasanya banyak pengusaha pilih karena lebih praktis, memudahkan proses pengemasan, serta menarik. Terlebih kemasan plastik lebih fleksibel dalam hal penanganan maupun pembuatan desain packaging.
– Jenis-Jenis Packaging Makanan :
1. Plastik
Bahan ini menjadi bahan yang paling sering dijumpai untuk mengemas makanan karena relatif murah. Namun, karena hanya digunakan sekali pakai, packaging makanan berbahan plastik akan berdampak buruk pada lingkungan sebab plastik sulit untuk terurai.
2. Kaca
Bahan packaging makanan dari kaca membuat makanan lebih terekspos dan menggugah selera. Kemasan dari bahan ini cenderung terlihat lebih eksklusif.
3. Kertas
Packaging makanan berbahan kertas sudah sangat digemari sejak dahulu kala. Bahan ini semakin diminati dengan beragam variasi dan harganya yang lebih terjangkau.
4. Kaleng
Bahan kaleng biasanya digunakan untuk makanan siap olah seperti sarden, kornet, atau buah-buahan. Bahan kaleng merupakan bahan yang cukup unik dan kuat untuk mengemas makanan.
5. Styrofoam
Bahan styrofoam termasuk sering kita jumpai karena banyak digunakan untuk mengemas makanan siap saji.
-Pemilihan Packaging Makanan :
Menyikapi keberadaan jenis bahan kemas yang heterogen, perlu kebijakan khusus dalam pemilihan kemasan efektif dan mencapai sasaran. Sejumlah kriteria perlu dipertimbangkan dalam pemilihan kemasan pangan:
1.Sifat bahan kimia pangan beserta stabilitasnya dalam hal komposisi kimia, biokimia, mikrobiologi kemungkinan reaksi dan kecepatan reaksi terhadap bahan kemasan pengaruhnya dengan suhu dan waktu.
2.Sifat bahan kimia pengemas, kompatibilitasnya harus dinilai secara seksama.Apakah bahan kimia tersebut mudah termigrasi, serta evalusi terhadap pengaruh suhu dan waktu kontak terhadap komposisi yang dikandung pengemas.
3.Evaluasi terhadap faktor lingkungan. Mengingat migrasi bahan toksik sangat dipengaruhi suhu, lama kontak dan jenis senyawa toksik dalam kemasan, maka faktor lingkungan harus diperhatikan.
-Manfaat Packaging Makanan
Apa saja sih manfaat dari packaging makanan? Berikut beberapa di antaranya:
1. Untuk Melindungi Makanan
Manfaat paling utama dari packaging makanan adalah untuk melindungi kualitas dan kebersihan makanan. Packaging makanan yang sesuai bisa membuat makanan jadi lebih tahan lama dan tidak mudah busuk.
2. Menambah Daya Tarik
Kemasan makanan unik dan kreatif dapat lebih menarik perhatian pelanggan. Desain yang inovatif dapat menjadi nilai lebih bagi produk yang dijual.
3. Menjadi Ciri Khas
Packaging makanan yang menarik dapat menjadi sebuah ciri khas dan pembeda antara produk satu dan lainnya. Kemasan makanan yang unik juga dapat menambah nilai dan memperkuat eksklusivitas pada merek yang diusung.
-Keunggulan Packaging makanan
plastik kemasan adalah kemudahan membuat desain yang menarik. Kita tentu tahu bahwa kemasan unik dan full color cenderung lebih mudah memikat hati konsumen. Dengan pengemasan produk menggunakan bahan plastik, pengusaha dapat menciptakan visual kemasan dengan lebih cantik.
-Fungsi Packaging Makanan
Fungsi utama kemasan dalam produksi olahan makanan adalah untuk melindungi produk (makanan) supaya kondisi dan bentuk produk sama dengan ketika meninggalkan tempat produksi atau pabrik. Selain itu kemasan sangatlah penting dalam menjaga agar makanan tetap aman ketika dalam proses transportasi dan distribusi.